Lynx : Browser Berbasis Text via Terminal di Linux

Internet adalah sebuah teknologi yang semakin maju dengan berbagai inovasi. Begitu pula dengan media yang digunakan untuk ber-internet. Banyak sekali browser yang seakan saling bersaing untuk menjadi yang nomor satu. Sebut saja Mozilla Firefox, Opera, Safari, Chrome dan lain-lain. Sehingga timbul permasalahan dimana pengguna sering dihadapkan pada beberapa pilihan mau pilih dan memakai yang mana? Saran saya, gunakanlah browser sesuai dengan kebutuhan.

Karena semua browser baik Mozilla Firefox yang penuh dengan add-on yang memanjakan para penggunanya juga punya kelemahan. Chrome yang banyak digadang sebagai browser juga punya kelemahan serta opera dan Safari pasti punya kelebihan dan kelemahan/kekurangan masing-masing.

Apabila anda ber-internet menggunakan sebuah ISP yang pada layananya memberikan batasan internet FUP/Kuota tentu menjengkelkan bukan bila browser yang cepat tapi tidak di dukung dengan layanan ISP yang memberikan Kuota/FUP pada penggunaan internet pada batas tertentu. Jadi saat seperti itulah anda perlu memikirkan tentang kebutuhan anda, apakah anda butuh sebuah gambar-gambar iklan, foto dan lain-lain. Bila tidak, tentu itu hanya akan mengurangi Kuota dan penggunaan yang sia-sia.

Jadi, jika anda hanya menginginkan membaca text ketika berinternet, maka Lynx adalah browser yang tepat untuk anda gunakan pada sistem operasi linux anda. Lynx merupakan browser yang berbasis text yang dijalankan melalui Terminal di Linux.

Lynx merupakan browser di terminal Linux yang sederhana, mudah, dan tentu saja lebih murah karena pada prosesnya hanya membutuhkan load text saja tanpa perlu load gambar yang banyak menghabiskan FUP/Kuota internet pada modem anda. Lynx browser yang tepat bagi anda yang hanya membutuhkan membaca text bukan untuk gambar dan lain-lain.

Jadi apakah kebutuhan anda? Lynx browser menjadi alternati yang tepat untuk menanggulangi boros bandwith anda dalam berselancar di dunia maya.